Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH PROSES PENGOLAHAN TERHADAP KADAR VITAMIN B1 (Tiamin) PADA NASI DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE
Prodi | : PROGRAM STUDI D3 ANALIS FARMASI DAN MAKANAN |
Pengarang | : KADEK DIAH SANITHA VIDYASTUTI |
Dosen Pembimbing | : Elok Widayanti, S.Si, M.Si |
Klasifikasi/Subjek | : , Vitamin B1, konvensional, modern, spektrofotometri UV-Visible |
Penerbitan | : , Malang: 2020. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
ABSTRAK KADEK DIAH SANITHA VIDYASTUTI. Pengaruh Proses Pengolahan Terhadap Kadar Vitamin B1 (Tiamin) Pada Nasi Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Visible. Dibimbing oleh Elok Widayanti, S.Si, M.Si Vitamin B1 merupakan mikonutrien yang terdapat pada makanan, dan merupakan komponen penting yang memiliki dampak besar pada kesehatan. Dalam sehari dibutuhkan vitamin B1 sebanyak 0,8 mg untuk balita dan 1,4 mg untuk dewasa. Masyarakat Indonesia mempunyai kebiasaan mengolah beras menjadi nasi dengan cara konvensional yang menggunakan kukus. Dan cara modern yaitu dilakukan dengan cara modern yaitu rice cooker. Mengacu pada sifat vitamin B1 yang tidak stabil terhadap panas, dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang memasak menggunakan cara konvensional maupun modern, maka diperlukan kajian mengenai analisis kandungan vitamin B1 pada nasi untuk mengetahui kadar optimalnya. Penetapan kadar vitamin B1 pada nasi dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Visibel. Hasi penelitian didapatkan rata-rata kadar vitamin B1 pada nasi yang dimasak menggunakan metode modern lebih tinggi (18,5494 mg/100 g) dibandingkan dengan metode konvensional (5,1354 mg/100 g). Dengan uji statistik independent sampel T-test keduanya tidak berbeda secara signifikan (p value 0,112 > 0,05). Kata kunci: Vitamin B1, konvensional, modern, spektrofotometri UV-Visible